Fakta-Fakta Golongan Darah Tipe P yang Muncul di China

JAKARTA - Golongan darah tipe P ditemukan di China belum lama ini. Golongan darah tersebut ditemukan oleh seorang dokter berdasarkan hasil tes darah rutin di rumah sakit Taixing People di Taizhou, China, pada 2023.

Setidaknya ada 12 orang dengan kasus memiliki golongan darah P di China. Penemuan ini mengindikasikan adanya kombinasi baru molekul-molekul penting untuk kehidupan manusia yang terdeteksi dalam sampel golongan darah langka.

Berikut fakta-fakta terkait golongan darah tipe P yang muncul di China, yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/1/2024).

5 Fakta Golongan Darah Tipe P

1. Ditemukan Pertama Kali pada 1927

Golongan darah tipe P sebetulnya sudah ditemukan sejak lama, tepatnya pada 1927. Yang menemukannya adalah ilmuwan berkebangsaan Austria-Amerika Karl Landsteiner, dan rekannya, Philip Levine, seorang imuno-hematolog. Mereka mendapati tipe darah tersebut setelah menyuntikkan kelinci dengan sel darah merah manusia.

2. Memiliki 5 Subtipe

Ada lima subtipe dalam sistem golongan darah P yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p (sebelumnya disebut Tj(a−)). Yang paling umum terjadi adalah subtipe P1 yang menampilkan ketiga antigen P. Subtipe P2 terdiri dari antigen P dan Pk, yang merupakan subtipe paling umum. Sedangkan subtipe P1k (antigen P1 dan Pk), P2k (hanya antigen Pk), dan p (tanpa antigen) sangat jarang terjadi.

3. Keterbatasan Transfusi

Pemilik golongan darah P hanya bisa menerima transfusi dari golongan darah yang sama.

Antibodi terhadap antigen P, P1, dan Pk dapat menyebabkan reaksi transfusi. Sementara antibodi terhadap antigen P dan Pk dapat menyebabkan eritroblastosis janin parah atau aborsi spontan.

4. Golongan Darah Langka

Sebagian besar populasi di dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P. Di China sendiri, golongan darah P hanya dimiliki oleh 12 orang.

5. Membawa Genetik Baru

Rumah sakit Taixing People di China telah mengunggah urutan genetik individu yang memiliki golongan darah P ke dalam database urutan GenBank.

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat, nukleotida yang terdapat dalam sampel tersebut sebelumnya tidak pernah terdeteksi di seluruh dunia. Nukleotida merupakan bagian kecil dari DNA dan RNA yang membawa informasi genetik.